Selasa, 09 Juni 2009

Airmata Mataair

Pagi 27 maret 2009 pukul 05.30 ada sebuah sms masuk mengabarkan bahwa kampus UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) terkena musibah banjir. Awalnya tak terlalu kaget dengan pesan sms tersebut karena kampus tersebut cukup sering terkena musibah tersebut. Tapi alangkah kagetnya ketika seorang teman mengabari melalui telepon seluler bahwa kampus yang terkena musibah banjir bukan musibah biasa tetapi lebih dari itu "Tanggul Situ Gintung jebol banyak korban tewas dan kampus porak poranda" katanya di ujung telepon. Begitu selesai berbicara langsung tanpa basa-basi menuju ke kampus,apakah ada teman atau seseorang yang dikenal menjadi korban. Rasa terkejut kembali datang begitu sampai di kampus semua yang telah terjadi jauh dari pikiran sebelumnya betapa dahsyat peristiwa ini.
hari itu mungkin tak akan pernah terlupakan oleh para korban serta seluruh civitas akedimika UMJ.banyak kerabat,sanak saudara serta rekan menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Entah berapa kerugian moril dan materil dari tragedi itu namun yang pasti kehidupan harus terus berjalan.
Selamat jalan kawan doa kami menyertai..semoga tragedi ini menjadi pembelajaran untuk mereka serta kita semua yang luput dari peristiwa yang tak terduga tersebut.

Artikel & Foto : Anhar Rizki Affandi












Tidak ada komentar:

Posting Komentar